Jika berbicara mengenai tempat paling angker dikota Surabaya, tentu saja Rumah Hantu Darmo Sudah menjadi tujuannya. Tak sedikit warga yang pernah mendegar bahkan mengalami kejadian yang seran di Rumah Hantu Darmo ini.
Dahulu kala rumah ini sangat luas dan megah. Ditempati oleh satu keluarga dan diduga keluarga ini melakukan pesugihan. Pada saat itu seluruh anggota itu meninggal dan penyebab kematiannya mereka terasa ganjal dan terseret beberapa fakta.
Simak Fakta Dari Rumah Hantu Darmo
Suatu hari keluarga ini berhenti memberikan tumbal berupa nyawa manusia dan menggantinya dengan nyawa binantang. Namun keputusan ini ternyata berujung malapetaka bagi keluarga kaya raya ini.
Pada seuatu hari keluarga ini melakukan perjalanan dengan kapal laut pribadinya dan mengalami kecelakaan. Kapal yang mereka tumpangin tenggelam secara misterius dan kabarnya kapan tersebut belum ditemukan bangkainya sampai saat ini.
Sementara ada dua orang dari anggota keluarga tersebut yang tidak ikut pada perjalanan ke laut. Keduanya sempat tinggal beberapa waktu dirumah mewah tersebut sebelum akhirnya ikut meninggal dunia juga secara tragis.
Dua orang tersebut yang tidak ikut dalam perjalanan adalah seorang bayi dan pembantu rumah tangganya. Saat bayi tersebut sudah bertumbuh dewasa ia dikabarkan sangat rutin datang kerumah tersebut setiap malam jumat kliwon. Bayi yang sudah tumbuh dewasa tersebut tidak pernah turun dari mobil. Ia hanya menyuruh petugas keamanan menabur bunga pada kawasan rumah tersebut.
Yakni perempuan tersebut akan menjadi pewaris dalam rumah berhantu tersebut. Sebelum rumah Hantu Darmo itu terbengkalai, rumah ini sempat disewa oleh keluarga besar. Namun mereka yang menyewa juga berakhir nyawanya dengan tragis.
Keluarga tersebut di rampok dan dibunuh seluruh anggotanya keluarga dengan sadis. Tragedi pembunuhan tersebut digadang-gadang sebagai sebuah kutukan bagi siapapun yang mendiamin rumah Hantu Darmo itu.
Pada tahun 1997, rumah mewah tersebut terbakar luas saat ada penghuninya, semua yang ada dirumah tersebut terbakar ludes dan hanya tersisa puing-puing sisa kebakarannya saja.