Lawang Sewu adalah bangunan yang berada di Kota Semarang, bertepatan pada Jawa Tengah. Bangunan Lawang Sewu ini memiliki sejarah yang pada mulanya dibangun sebagai kantor pusat pada perusahaan kereta api Hindia-Belanda.
Tak hanya tentang arsitektur dan nilai pada sejarahnya saja. Bangunan ini juga dikenal dengan banyak misteri digedung yang telah berdiri lebih dari 100 tahun lamannya.
Pada saat ini bangunan bersejarah ini sudah berubah menjadi tempat wisaya bagi kalangan masyarakat setempat.
Simak Artikel Dibawah Ini Mengenai Bangunan Lawang Sewu Yang Dipercaya Penuh Dengan Misteri
Fakta menarik nama Lawang Sewu
Sebagian besar banyak orang yang mengenal gedung ini dengan sebutan Lawang Sewu. Namun sebenarnya nama awalnya pada saat dibawah pemerintah kaum Belanda adalah Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij.
Sedangkan jika diartikan dalam bahasa jawa adalah “Lawang Sewu” Yang adalah seribu pintu.
Nama ini muncul karena pintu dalam bangunan ini memiliki jumlah yang sangat banyak. Meskipun pada kenyataannya tidak berjumlah 1000 Pintu, melainkan 429 pintu saja.
Memiliki banyak Fungsi sewaktu dulu digunakan
Selain kantro, Dulu Lawang ini memiliki fungsi lain, yaitu sebagai penjara. Ruang yang ada pada bawah tanah dan lantai ketiga pada gedung ini telah dijadikan ruangan penjara bagi para tahanan dizaman kolonial belanda.
Bangunan Heritage
Bangunan ini resmi dinobatkan sebagai tempat bersejarah yang sangat penuh misteri dan menyeramkan. Tapi wajar saja karena ini adalah bangunan zaman dahulu yang sudah lama sekali ditinggalkan.
Terdapat sumur tua
Gedung ini memiliki sumur tua yang terdapat pada halamannya. Konon katanya dari sumur ini sering sekali terdengar suara teriakan yang kencang, bahkan suara kesakitan dan ketakutan. Padahal dari sumber yang memberitahu bahwa sumur ini dikunci dan tidak pernah sama sekali dibuka.
Nah, itu adalah beberapa fakta unuk mengenai gedung menyeramkan ini ya guys. Namun tahukah kamu fakta yang bikin kamu kaget adalah, gedung ini ternyata menempati peringat kedua sebagai bangunan terseram se-Asia loh!!