Fenomena Alam di bumi menyimpan berbagai kisah dan rahasia yang menakjubkan sekaligus mengerikan untuk diketahui. Bumi tempat kita tinggal ini memang satu-satunya planet dengan kondisi yang memadai bagi kehidupan manusia.
Namun, fenomena alam yang terjadi kerap kali menimbulkan kerugian yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Namun, fenomena alam sendiri merupakan sesuatu yang terjadi secara alami. Manusia tidak dapat menghentikan terjadinya fenomena alam.
BACA JUGA: 5 Negara Paling Damai Yang ada di Dunia, Salah satunya Islandia
Fenomena alam merupakan peristiwa non-buatan yang terjadi di alam bumi. Karena terjadi secara alami, peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia sering kali tidak termasuk dalam fenomena alam.
Contoh Fenomena Alam di Dunia dan Penjelasannya
Beberapa fenomena alam berpotensi menimbulkan kerusakan, namun ada pula yang indah dan bermanfaat. Oleh karena itu, mari kita simak berbagai fenomena alam tersebut beserta gambar dan penjelasannya!
1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan kerak bumi yang menyebabkan pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba. Pelepasan energi tersebut kemudian menciptakan gelombang seismik yang memicu terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu gempa bumi vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi, gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh pergeseran kerak bumi, dan gempa bumi runtuh yang disebabkan oleh tanah longsor atau puing-puing di area gua. Gempa bumi juga dapat terjadi di laut dan berpotensi menimbulkan gelombang air berupa tsunami.
2. Tsunami
Tsunami merupakan gelombang laut besar yang disebabkan oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, letusan gunung berapi, atau meteor yang jatuh ke laut.
Saat masih di laut, ketinggian tsunami biasanya tidak bertambah drastis. Namun, saat gelombang tsunami mencapai daratan, ketinggian gelombang akan terakumulasi menjadi lebih tinggi lagi seiring dengan berkurangnya kedalaman air.
Kecepatan rambat gelombang tsunami lebih dipengaruhi oleh kedalaman laut dibandingkan jarak dari sumber gelombang tsunami. Tsunami dapat bergerak secepat pesawat jet saat masih berada di permukaan laut dalam, dan akan melambat saat mencapai permukaan laut dangkal.
3. Tornado
Tornado digambarkan sebagai pusaran angin raksasa berbentuk spiral yang disertai awan berbentuk corong yang turun. Fenomena umumnya terjadi akibat benturan antara udara hangat dan lembap dengan udara dingin dan kering.
Di Indonesia sendiri, pusaran angin lebih sering terjadi, yaitu pusaran angin yang skalanya lebih kecil daripada tornado. Jenis tornado lain yang terjadi di permukaan air adalah puting beliung. Kecepatan tornado dapat mencapai 320 km/jam dan diameternya mencapai 500 meter. Sementara itu, pusaran angin memiliki kecepatan 63 km/jam.
4. Siklon Tropis
Indonesia yang beriklim tropis tentu rentan terhadap fenomena alam yang kerap terjadi di daerah beriklim tropis. Salah satu fenomena tersebut adalah siklon tropis, yaitu badai dahsyat yang terbentuk di daerah tropis maupun subtropis. Radius rata-rata siklon tropis dapat mencapai 150 hingga 200 kilometer dengan kecepatan angin hingga 34 knot.
Siklon tropis memiliki dua bagian, yaitu mata siklon dan dinding siklon. Siklon sering kali dapat terlihat dari luar angkasa. Mata siklon sebagai pusatnya cenderung memiliki kecepatan angin yang rendah dan tidak berawan.
5. El Nino dan La Nina
El Nino merupakan fenomena alam berupa pola iklim di Samudra Pasifik yang dapat memengaruhi cuaca di seluruh dunia. bencana ini selalu berpasangan dengan La Nina yang merupakan kebalikan dari El Nino.
Bencana merupakan pemanasan suhu permukaan laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah. Pemanasan ini dapat memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia.
Sementara itu, La Nina merupakan fenomena alam yang terjadi saat suhu permukaan laut menurun di bawah kondisi normal. Penurunan suhu permukaan laut tersebut mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik dan meningkatkan curah hujan di Indonesia.