6 NEGARA yang paling berbahaya untuk dikunjungi wanita dan harus dihindari. Berkeliling dunia adalah impian setiap orang, terutama wanita.
Sebagai wanita, Anda pasti sangat menyukai pemandangan indah di berbagai belahan dunia hingga ingin benar-benar mengunjunginya. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua negara aman untuk wanita?
BACA JUGA: 10 Fakta Unik Yang Ada Didunia Yang Tidak Ditemukan
Mengutip Times of India, beberapa negara yang dikenal aman ternyata tetap sangat berbahaya bagi wisatawan, terutama wanita.
Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman di negara-negara tersebut sering kali meliputi tingginya tingkat kekerasan, diskriminasi gender, serta buruknya akses terhadap layanan kesehatan dan perlindungan hukum.
6 Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi Wanita
1. India
India merupakan salah satu negara paling berbahaya bagi wanita. Meskipun tampak aman dari luar, dengan warisan budaya yang kaya dan alam yang beragam, India masih sangat tinggi dalam kasus kekerasan dan pelecehan seksual.
Laporan tentang kekerasan terhadap wanita sering terjadi, dan sistem hukum sering kali kesulitan untuk memberikan perlindungan atau keadilan yang memadai. Masalah-masalah yang terus berlanjut ini menjadikan India sebagai tempat yang harus sangat diperhatikan oleh para wanita.
2. Somalia
Di Somalia, hak-hak dan keselamatan wanita berada dalam risiko serius akibat konflik dan praktik-praktik budaya yang terus berlanjut.
Di Somalia, akses ke layanan kesehatan dan sumber daya ekonomi sangat terbatas, dan wanita berisiko tinggi mengalami praktik-praktik tradisional yang berbahaya, termasuk mutilasi alat kelamin perempuan.
Kurangnya perlindungan hukum dan maraknya kekerasan berbasis gender membuat Somalia menjadi lingkungan yang tidak aman bagi wanita.
3. Afrika Selatan
Negara paling berbahaya berikutnya bagi wanita adalah Afrika Selatan. Negara ini secara konsisten mempertahankan posisinya sebagai negara paling berbahaya di dunia.
Afrika ini berjuang melawan tingginya angka kekerasan berbasis gender, dengan keselamatan jalan raya menjadi perhatian utama.
Menurut World Population Review, hanya 25 persen wanita di Afrika Selatan yang merasa aman berjalan sendirian. Tingginya angka kekerasan seksual, pelecehan, dan ancaman perdagangan manusia merajalela, menjadikannya tempat yang berbahaya bagi para pelancong wanita, terutama mereka yang bepergian sendirian.
4. Yaman
Wanita di Yaman menderita keterbatasan akses ke layanan kesehatan, sumber daya ekonomi, dan perlindungan dari kekerasan. Praktik budaya yang mengakar kuat di negara ini dan konflik yang terus berlanjut telah menciptakan lingkungan yang membatasi hak-hak perempuan, menjadikan Yaman tempat yang sangat berbahaya bagi perempuan.
8.Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo sering disebut sebagai salah satu tempat paling berbahaya bagi perempuan karena maraknya kekerasan seksual.
Negara ini telah dirusak oleh konflik selama puluhan tahun, yang mengakibatkan pelanggaran hukum dan kekerasan antar-faksi. Perempuan di DRC menghadapi kondisi yang mengerikan, termasuk direncanakan sebagai senjata perang dan diskriminasi berat.