Meskipun permukaan bumi telah dieksplorasi dengan luas, bagian dalam bumi seperti laut dalam, danau, tambang, dan inti bumi masih menyimpan banyak misteri. Rekor kedalaman ini selalu dipatahkan dari waktu ke waktu. Informasi mengenai tempat-tempat terdalam di bumi dapat membantu kita memahami geologi planet kita. Selain itu, eksplorasi ke tempat-tempat ektrim ini juga memungkinkan penemuan spesies baru yang unik.
Palung Mariana – Tempat Terdalam di Samudra
Palung Mariana adalah tempat terdalam di samudra. Ini terletak di Samudra Pasifik barat daya, dekat dengan Kepulauan Mariana. Kedalaman maksimal palung ini mencapai 10.994 meter di bawah permukaan laut.
Palung Mariana terbentuk akibat tumbukan Lempeng Pasifik dan Lempeng Mariana. Lempeng Mariana menunjam ke bawah Lempeng Pasifik yang mengakibatkan terbentuknya palung dalam ini.
Tekanan air laut di Palung Mariana sangat tinggi, bisa mencapai lebih dari 1.000 atmosfer. Tekanan air sedalam ini cukup untuk menghancurkan kapal selam manapun yang mencoba menjelajahi palung tersebut.
Meskipun sangat dalam, Palung Mariana relatif sempit. Lebar rata-ratanya hanya sekitar 69 km. Palung ini juga memiliki dinding yang curam di sisi-sisinya. Kondisi tersebut menyulitkan penjelajahan manusia ke dasar palung.
Secara keseluruhan, Palung Mariana adalah tempat paling dalam yang diketahui di muka bumi. Kedalamannya yang ekstrem membuatnya menjadi salah satu fenomena alam paling menarik untuk dipelajari.
Danau Baikal – Danau Terdalam di Dunia
Danau ini terletak di Siberia Selatan, Rusia. Ini merupakan danau terdalam di dunia dengan kedalaman maksimum 1.642 meter. Luas danau mencapai 31.500 km2 dengan volume air sekitar 23.600 km3, sekitar 20% dari cadangan air tawar dunia.
Danau Ini terbentuk kira-kira 25-30 juta tahun yang lalu sebagai hasil pergerakan kerak bumi. Dan ini dikelilingi oleh pegunungan yang curam, dengan lebih dari 300 sungai mengalir ke dalamnya. Danau ini memiliki ekosistem unik dengan lebih dari 2.500 spesies tumbuhan dan hewan air tawar.
Beberapa fakta menarik tentang Danau Baikal:
Mempunyai kedalaman rata-rata 744 meter, kedalaman maksimum mencapai 1.642 meter pada basin sudara.
- Danau tertua di dunia dengan usia 25-30 juta tahun.
- Mengandung sekitar 20% cadangan air tawar dunia.
- Memiliki luas permukaan sebesar 31.500 km2, lebih besar dari Belgium.
- Volume air danau diperkirakan 23.600 km3, lebih banyak dari Danau Superior, Danau Michigan, Danau Huron, Danau Ontario, dan Danau Erie digabungkan.
- Danau ini tidak pernah membeku sepenuhnya pada musim dingin.
- Ekosistem unik dengan lebih dari 2.500 spesies endemik, 2/3 diantaranya tidak ditemukan di tempat lain.
- Terdapat nerpa, spesies anjing laut yang hanya hidup di Danau Baikal.
Dengan keunikan dan kemegahan alamnya, Danau Baikal dijuluki sebagai permata Siberia dan merupakan danau terdalam serta danau air tawar terbesar di dunia.
Tambang TauTona – Tambang Terdalam
TauTona terletak di Afrika Selatan, tepatnya di Provinsi Gauteng. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan tambang emas terbesar di dunia, AngloGold Ashanti.
Kedalaman tambang TauTona mencapai 3,9 km di bawah permukaan tanah, menjadikannya tambang terdalam di dunia. Tambang ini mulai beroperasi pada tahun 1962 dengan nama Western Deep Levels.
Tambang ini menghasilkan emas dengan kadar rendah. Setiap ton bijih emas yang ditambang hanya mengandung 5-6 gram emas. Meski demikian, karena skala operasinya yang besar, tambang ini mampu menghasilkan ratusan kilo emas per tahun.
Penambangan di kedalaman sejauh ini tentu penuh tantangan. Suhu udara di tambang mencapai 60°C sehingga ventilasi udara harus diperkuat. Tekanan air bawah tanah juga sangat tinggi hingga berpotensi membanjiri tambang. Masalah kesehatan dan keselamatan pekerja tambang juga menjadi perhatian serius.