Seperti yang diketahui, masyarakat modern sangat erat sekali dengan sistem demokrasi. Demokrasi ini berasal dari bahasa Yunani Kuno, demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan). Berarti jika di gabungkan menjadi “Kekuasaan Rakyat”, istilah ini menjadi alasan mengapa orang-orang mengutip Yunani kuni, khususnya Athena sebagai pewaris dari sistem demokrasi kepada dunia. Namun pada keyataanya, sistem demokrasi justru lebih dekat pada tradisi Inggris dari pada Yunani Kuno.
Fakta Unik Yunani Kuno
4. Hanya Terbatas Pada Kalangan Tertentu Saja
Kaum bangsawan Athena tidak suka dengan sistem hoi polloi. Sayangnya, sentimen mereka terhadap kaum “rendahan” malah diteruskan oleh bagsawan Romawi dan para perumus konstitusi Amerika Serikat. Menurut History, pada awalnya sebagian besar pemilik suara dalam sistem demokrasi di Athena hanyalah para perwira militer saja.
Seletah masa reformasi dari Solon, semua pria di atas usia 20 tahun dapat ikut dalam pemiliham umum. Secara kasar 10% dari keseluruhan populasi Athena bisa ikut serta dalam iklim demokrasi di Athena.
5.Demokrasi di Luar Yunani
Demokrasi bukanlan sistem yang eksklusif yang dimiliki oleh polis-polis di Yunani saja. Di sisilia tepatnya dikota Syracuse, sebuah sistem di pemerintahan yang demokratis lahir setelah perang saudara disaana berakhir. Selain itu, kota Metapontum yang berada di Utara Italia juga menerapkan demokrasi.
Bahkan, bisa dibilang kalau Metapontum adalah “negara” pertama yang menerapkan sistem terbsut. Tak lama seletah keturunan Athena, Metapontum mendukung Hannibal selama perang punisia kedua demi mempertahankan kemerdekaannya dari Republik Romawi
6. Tiran didalam Demokrasi
Sebagian besar orang yang meilhat tiran sebagai kebaikan dari sistem demokrasinya. Para tiran paling terkenal di abad ke-20 andi demokrsi. Entah itu komunis seperti Joseph Stalin dan Pol Pot atau fasis seperti Bentio Mussolini dan adolf Hitler.
Namun sejarah revisionis semacam itu telah membutakan kita terhadap fakta kalau para tiran & demagog ini justru sering “Membantu” sistem demokrasi. Hal ini pernah terjadi di Yunani kuno, ketiak seorang tiran bernama Solon Mereformasi sistem hukum Athena pada abad ke-6SM.