Cerita mistis Gunung Lawu merupakan salah satu cerita horor yang biasaya dipercaya oleh masyarakat setempat. Gunung Lawu merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu juga memiliki panorama indah yang bisa dinikmati oleh para pendaki. Gunung Lawu juga menjadi tempat pendakian yang cukup ramai dikunjungi oleh para pendaki untuk menaklukan puncak tertingginya di ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut. Selain menjadi sebagai objek wisata pendakian, Gunung Lawu juga dikenal memiliki beragam cerita mistis yang menarik untuk disimak. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lawu percaya bahwa konon kerap akan terjadi hal-hal mistis di luar nalar yang sering dialami oleh masyarakat dan para pendaki gunung tersebut. Kalian bisa menyimak tentang legenda dan cerita mistis yang beredar di Gunung Lawu melalui ulasan berikut.
BACA JUGA : Yang Wajib Kamu Ketahui Mengenai Fakta Negara India!!
Kisah Nyata Horor di Pasar Dieng Gunung Lawu, Masuk ke Pasar Setan dan Ditawari Tinggal dengan Makhluk Halus
Terdapat Pasar Setan
Terdapat Pasar Setan
Selain Gunung Arjuno, Gunung Lawu pun memiliki pasar setan yang sudah dipercayai keberadaannya oleh para pendaki dan masyarakat sekitar. Jika Anda melewati jalur pendakian Cheto, anda jangan kaget apabila mendengar sayup-sayup suara yang cukup ramai seperti di pasar/pajak.
Biasanya para pendaki Gunung tersebut akan mendapat nasihat dari juru kunci. Untuk berusaha tidak membeli atau menerima barang yang ditawarkan oleh orang-orang yang ditemui di lereng gunung. Sebab penjual tersebut bukanlah seorang manusia melainkan makhluk gaib penghuni pasar setan yang sedang berdagang di pasar tersebut.
Jumlah Pendaki
Cerita mistis Gunung Lawu selanjutnnya yaitu mengenai jumlah para pendaki. Terdapat aturan yang tidak tertulis bahwa jumlah pendaki dalam satu rombongan tidak boleh berjumlah ganjil. Karena konon katanya akan digenapkan oleh makhluk lain.
Memiliki Nyawa
Cerita horor lain dari Gunung Lawu yaitu diyakini memiliki nyawa dan bisa mendengar setiap perkataan manusia. Karena itu, buat para pendaki selalu kita ingatkan untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor dan kasar, menjaga sopan santun dan tidak merusak alam yang ada di Gunung Lawu.
Sudah banyak kejadian yang menyebabkan hilangnya para pendaki atau tersesat di kawasan Gunung Lawu. Menurut penuturan beberapa masyarakat sekitar, hal tersebut biasanya terjadi karena sikap para pendaki yang tidak sopan dan terkesan meremehkan saat mendaki gunung lawu.